Alhamdulillah, ini adalah hari ke-4 atau hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Muhammadiyah 1 Sleman. Pelaksanaan bisa dibilang sukses walaupun pada hari pertama, Senin, 4 April pada sesi pertama ada gangguan server. Tapi alhamdulillah, kendala bisa teratasi dengan mundur sekitar 30 menit. Untuk sesi-sesi sejanjutnya bisa berjalan dengan lancar.
Ada beberapa tanggapan yang berbeda megenai pelaksanaan UNBK di SMK Muhammadiyah 1 Sleman. Beberapa siswa yang sempat dimintai pendapatnya menyatakan bahwa UNBK ada enaknya dan juga ada kurang enaknya jika dibanding dengan UN menggunakan LJK. Salah satu siswa SMK Muhammadiyah 1 Sleman Nur Hatati misalnya, mengatakan, “UNBK lebih enak karena tidak usah menghitamkan LJK yang memakan waktu lama. Juga tidak ada kekhawatiran menghitamkannya tidak sempurna, tidak kuatir kertas rusak, tidak sulit mengganti jawaban. Kalo UNBK milihnya mudah, cukup klik. Ketika ingin ganti cukup klik, gak kuatir kliknya kurang keras. Pokoknya enak”.
Lain lagi dengan Ringga, ia mengatakan “UNBK agak menyusahkan. Mata saya jadi kabur dan capek. Jadinya saya kurang konsentrasi maksimal”.
Guru yang mengawasi UNBK, salah satunya Pak Tikno mengatakan bahwa pengawasan pelaksanaan UNBK terasa lebih mudah dan lebih enak dibanding dengan mengawasi UN dengan LJK. Banyak kemudahan yang ia rasakan.
Salah seorang guru matematika di SMK Muhammadiyah 1 Sleman, Surajiyono, MSc mengatakan bahwa dengan UNBK ia tidak bisa tahu macam soalnya seperti apa. Pria yang akrab disapa Pak Raji mengaku tidak bisa mengevaluasi apakah yang ia ajarkan atau ia latihkan kepada siswanya cukup jitu atau tidak.
Lepas dari kelebihan dan kekurangan UNBK, yang pasti UNBK sudah menjadi pilihan. Kitapun harus mendukung dan ikut mensukseskannya. (Rj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar